Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono hadir sekaligus membuka pasar penghabisan di hari kedua gelaran acara lebaran Depok yang berlokasi di Shilla At Sawangan, Sabtu (04/06/2022).
IBH mengajak seluruh warga Depok untuk dapat mewariskan budaya Indonesia, termasuk di dalamnya adalah budaya Kota Depok.
“Kita pelajari, kita gali betul warisan budaya nenek moyang kita,” tutur IBH.
Kota Depok memiliki banyak warisan seni budaya yang harus dilestarikan, salah satunya melalui gelaran budaya lebaran Depok.
IBH menyerukan ajakan kepada warga Depok untuk dapat hadir dan memeriahkan Gelaran Lebaran Depok yang berlangsung selama tiga hari, 3-5 Juni 2022.
“Ayok lebaran Depok sekarang, ayok seluruh warga dateng kesini melihat bagaimana meriahnya gelaran budaya dari pentas seni kota depok,” ajak IBH.
Lanjut IBH mengatakan bahwa budaya daerah harus diikuti, kemudian dikenalkan dalam lingkup yang lebih luas yaitu Indonesia dan dunia dengan berbagai macam cara. Maka dari itu identitas budaya akan terbentuk di Kota Depok.
“Kita harus kenalkan budaya kita dengan berbagai macam cara. Contohnya sekolah mengenalkan budaya dengan ekstrakurikuler nya yaitu pencak silat. Bukan sekedar budayanya aja yang dikenalin tp dengan pencak silat Ini, tawuran insha Allah akan hilang,” ucap IBH.
IBH juga menyampaikan bahwa ASN Kota Depok ikut serta memperkenalkan identitas budaya salah satunya dengan mengenakan pakaian adat Depok saat bekerja di hari Jumat.
“Budaya kota depok, ada di pecinya (pangsi). Batik gongsi bolong merupakan warisan yang sudah disahkan oleh UNESCO. Seperti yg sudah diterapkan setiap hari Jumat menggunakan baju adat dan baju pangsi khas Depok, hal ini sebagai bentuk menjaga identitas budaya, agar budaya tidak hilang,” tandasnya
IBH juga mengatakan walaupun banyak budaya dan perbedaan yang ada, harus tetap memegang teguh semboyan negara Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika, walaupun berbeda tetapi tetap satu kesatuan.
Depok, 04 Juni 2022
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kota Depok
Oktavia Permatasari