Wali Kota Depok Mohammad Idris membuka Pembinaan Kader Posyandu Terintegrasi Kota Depok yang berlangsung di Aula L2. 10 Dibaleka II. Pembinaan yang dimotori oleh Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok diberikan kepada semua kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) se-Kota Depok secara bergantian.

Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, jumlah Posyandu di Kota Depok sebanyak 1.031. Pembinaan akan berlangsung pada tanggal 6-8 November, 14 November, 18-19 November, dan terakhir 25 November 2019. Pembinaan kali ini, diikuti oleh kader posyandu dari Kecamatan Cinere dan Sawangan. Semoga bisa menambah pengetahuan dan wawasan para kader, katanya.

Dalam kesempatan itu, Pemimpin Kota Depok mengatakan bahwa Pemerintah Kota Depok tidak henti-hentinya memberi perhatian sesuai dengan kemampuan dan ketentuan. Seperti halnya pembinaan ini yang merupakan bentuk perhatian kami, agar para kader posyandu bisa meningkatkan pengetahuan, sehingga dapat lebih mengoptimalkan kinerjanya dalam melayani masyarakat. Karena aktivitas posyandu merupakan kerja sosial secara swadaya yang tidak main-main.

“Pekerjaan di posyandu tidaklah mudah dan tidak semua orang bisa. Kami merasakan apa yang dirasakan kader. Untuk itu, Pemerintah Kota Depok akan memberikan dana operasional Posyandu sebesar Rp 4,5 juta. Sedangkan, untuk tahun depan akan diusahakan menjadi Rp 5 juta. Kenaikan dana tersebut sebagai sebagai ungkapan terima kasih kepada seluruh kader Posyandu,” tutur Idris pada Jum’at, 11 November 2019.

Depok, 11 November 2019

Sub Bagian Humas dan Dokumentasi

Bagian Promentasi Setda Kota Depok

Siti Kholasoh

Leave a comment