Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan segera membangun Alun-alun dan Taman Hutan Kota di wilayah barat tepatnya di wilayah Kecamatan Sawangan dan Kecamatan Bojongsari. Doa bersama pun digelar untuk kelancaran pembangunan Alun-alun dan Taman Hutan Kota pada hari Jumat (23/06/2023) di Setu Tujuh Muara.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggelontorkan dana sebesar Rp 45 miliar rupiah untuk membangun Alun-alun Wilayah Barat serta Rp 12 miliar rupiah untuk pembangunan jembatan gantung diatas Setu Tujuh Muara.
“Kita sepakati namanya adalah Taman Alun-alun Hutan Kota karena nanti akan ada nuansa taman supaya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Depok bertambah. Kedua yakni Alun-alun karena nanti akan ada taman bermain yang dapat digunakan oleh masyarakat serta spot-spot yang dapat dimanfaatkan untuk pertemuan serta berbagai kegiatan yang akan disesuaikan dengan peraturan daerah serta retribusi. Disitu ada hutan juga karena memang ada hutan jati dan tidak kita tebang” tutur Wali Kota.
Idris mengatakan dana yang digelontorkan untuk pembagunan Taman Alun-alun Hutan Kota seluas 2,3 hektar tersebut murni bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok. Ditargetkan pembangunan akan selesai dalam kurun waktu 6 bulan.
“Yang paling kontras membedakan Alun-alun disini dengan Alun-alun yang sudah ada jelas disini ada Setu nya,” ungkap Idris.
Berdasarkan Site Plan yang telah ditampilkan nantinya Taman Alun-alun Hutan Kota Wilayah Barat akan dilengkapi beragam fasilitas seperti pendopo, playground, kios UMKM, kolam, mushola, jembatan, jogging track serta fasilitas umum lainnya.
Terakhir Wali Kota berharap pembangunan Taman Alun-alun Hutan Kota berjalan lancar agar dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu juga sebagai upaya pemerataan pembangunan di berbagai wilayah Kota Depok.
Depok, 23 Juni 2023
Sub Bagian Dokumentasi
Prokopim Setda Kota Depok
Oktavia Permatasari