
Dalam rangka memperkuat komitmen dan mendorong Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) untuk berperan secara langsung dalam pengembangan Kota Layak Anak di Kota Depok, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2024 hari ini, Selasa (11/06/2024) di Ruang Edelweis, Lantai 5 Gedung Balai Kota Depok.
Adapun tujuan dilaksanakannya rapat Koordinasi Gugus Tugas KLA adalah untuk melakukan evaluasi, monitoring, dan persamaan persepsi mengenai upaya-upaya strategis yang dapat dilakukan. Selain itu dalam rapat ini juga membahas persiapan dukungan Gugus Tugas dalam pengisian evaluasi pengembangan KLA.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan beberapa hal yang harus dipenuhi dalam mendorong KLA.
“Kalo dari sisi pemenuhan yang sudah kita input tahun kemarin versi kita nilainya 900 an tetapi karena memang ada beberapa perubahan ketentuan dari kementerian sehingga memang ada hal-hal yang harus kita penuhi. Bisa juga ada program inovasi tadi bagus sekali tadi saya langsung terinspirasi tadi dari sisi media,” tutur Wali Kota saat ditemui usai membuka kegiatan.
Penguatan melalui sisi media dapat menjadi sarana publikasi informasi dan ruang bagi anak-anak untuk berkarya.
“Nanti diusulkan ke kami untuk membuat majalah anak-anak, misalnya majalah anak-anak kita. Itu nanti anak-anak kita bisa mengisi ruang, ruang curhat anak kepada ibunya, informasi tentang anak, informasi tentang kenakalan anak, termasuk dari Polres tentang informasi perlindungan anak. Nah ini bagus sebagai sebuah media,” lanjutnya.
Terakhir, Wali Kota mengaku optimis Kota Depok mendapat predikat utama KLA. Melalui evaluasi yang telah dilakukan di tahun 2023 lalu, menjadi masukan dan perbaikan bagi program-program yang dijalankan.
“Kerja-kerja kita yang berkinerja menjadi karya kita untuk bangsa dan negara. Penghargaan itu bonus dan harus kita syukuri dengan meningkatkan kinerja kita,” pungkasnya.