Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 04 April 2016

Tapos – Kejujuran menjadi hal utama dalam mengerjakan Ujian Nasional (UN).

Pesan tersebut disampaikan Walikota Depok Mohammad Idris kepada para siswa. Idris juga meminta para siswa untuk berdoa dan berkonsentrasi dalam mengerjakan soal UN. “Yakinlah pada kemampuan diri sendiri,” tutur Idris saat memantau pelaksanaan UN di SMA 7 Leuwinanggung.

Pemimpin Kota Depok mengatakan kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri menjadi modal untuk menjalani UN. “Kejujuran dan kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri sangat penting dalam kehidupan. Penerapannya bukan hanya saat UN saja, tetapi setiap hari,” tuturnya seraya menghimbau, nilai tersebut harus ditanamkan kepada para siswa.

Saat memantau, Idris didampingi oleh Ketua Dewan Pendidikan yang juga Wakil Ketua Komisi D DPRD Depok, Hafid Nasir, dan Kepala Bidang Pendidikan Kejuruan Dinas Pendidikan Depok Tati Wijayanti. Disana, Walikota sempat meilihat para siswa yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (UNCBT), Senin (04/04/16). SMAN 7 adalah salah satu dari 43 sekolah di kota Depok yang menggunakan sistem tersebut.

Dalam pantauannya, Walikota sempat bertanya kepada siswa dan pihak sekolah terkait kendala dalam menghadapi dan menggelar UN. “Alhamdulillah, semuanya berjalan baik dan lancar. Semoga hingga hari terakhir nanti tetap lancar,” tutur pria yang lahir di Jakarta.

Terkait dengan sistem UNBK, Ketua Komisi D DPRD Depok mengatakan kesiapan fasilitas komputer menjadi hal utama bagi sekolah. Sehingga nantinya bukan hanya saat UN saja, tetapi saat ujian semester sekolah, ujian berbasis komputer pun dapat diterapkan. “Semoga kedepannya semua sekolah dari SD hingga SMA/SMK dapat melaksanakan UNBK,” harap Hafid.

Tahun ini, ada sekitar 16 ribu siswa SMA dan SMK di yang tercatat menjadi peserta UN. Ujian nasional digelar 4-6 April 2016. Walikota berharap, sistem UNBK dapat meningkatkan kepercayaan diri dan meminimalisir kecurangan dalam UN. (olas)