Siaran Pers
Protokol dan Dokumentasi Setda Kota Depok
Jum’at, 17 Februari 2017
Dalam Upacara Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kota Depok Bulan Februari Tahun 2017, di Lapangan Balaikota Depok, Jum’at (17/02/2017) yang diikuti segenap Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintah Kota Depok, Walikota Depok, Mohammad Idris selaku Inspektur Upacara mengingatkan para ASN untuk mengenali diri agar dapat mengoptimalkan potensi.
“Dalam konteks menjadi ASN, galilah terus potensi diri, asah kemampuan untuk meningkatkan kompetensi, sehingga mampu menjadi ASN yang profesional, berintegritas dan berkinerja tinggi,” ujar Walikota di hadapan peserta upacara. Dirinya juga menambahkan bahwa kita harus punya visi, goal, ataupun tujuan dalam hidup, sehingga mampu menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama. “Saya berharap seluruh ASN sebagai seorang abdi negara agar dapat menginternalisasi visi dan misi maupun program unggulan yang ingin kita capai dalam 5 tahun kedepan,” tambahnya.
Bertepatan dengan Hari Kesadaran Nasional, yang diperingati tiap tanggal 17, pada hari ini juga tepat satu tahun kepemimpinan Idris-Pradi. “Kami terus berharap, semoga pemerintahan ini akan dengan sigap memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh warga Depok, sebagaimana tagline kita bersama, Depok Friendly City, Depok Bersahabat, Depok yang ramah bagi semua,” kata Idris. Untuk itu, dirinya berharap dukungan dari seluruh ASN dan segenap masyarakat Depok, karena apa yang dicita-citakan tidak mungkin dapat terwujud tanpa peran aktif dari seluruh warga Depok.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Depok juga berharap agar seluruh ASN melek teknologi dan bijaksana menggunakan media sosial. “Sampaikan informasi yang positif dan membangun, sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi terkait program dan kebijakan yang saat ini sedang kita laksanakan,” pesan Walikota. Dirinya juga menghimbau kepada seluruh OPD agar lebih proaktif dalam menjalankan fungsi PPID atau Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi. “Berilah informasi yang tepat dan cepat, terutama jika terdapat keluhan dalam urusan mendasar yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur,” kata orang nomor satu di Depok. Pelayanan pengaduan 1500 664 dan saluran pengaduan lainnya, termasuk emergency call 112 juga diharapkan dapat lebih dioptimalkan untuk menampung sekaligus memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan di tengah-tengah masyarakat.
Terkait prediksi BMKG, dimana puncak musim hujan akan terjadi sampai dengan bulan Februari ini, Walikota menghimbau pada seluruh ASN serta warga Depok untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya. “Tetaplah waspada terhadap potensi banjir dan penyakit-penyakit yang timbul akibat perubahan cuaca yang sangat ekstrim. Saya juga ingin memberi apresiasi pada Satgas Banjir serta seluruh komponen pencegahan dan penanggulangan bencana yang ada di Kota Depok, yang tetap siaga dan terus aktif untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan bencana lainnya,” tutup Walikota. (mira)
,