Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 12 Oktober 2016
Cimanggis – Masjid Nabawi adalah masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat dan kaum muslimin di tengah kota Madinah. Masjid Nabawi dibangun di tempat unta tunggangan Nabi menghentikan perjalanannya, yaitu di atas tanah milik anak yatim Sahal dan Suhail. Kedua anak yatim tersebut rela mewakafkan tanahnya untuk pembangunan masjid. Pembangunannya dimulai pada bulan Rabi’ul Awal Tahun 1 Hijriyah (September 662 M).
Begitu cerita Walikota Depok Mohammad Idris dalam khitanan massal Yayasan Al Akhirat di Madrasah Muawnatul Islamiyah , Jl. H. Salim Gg. Madrasah Rt. 03/10 Kelapa Dua, Rabu (12/10/16). Ketua Panitia Aji Priyanto menginformasikan, kehitanan masaal ini diselenggarakan untuk memperingati 10 muharam atau lebaran anak yatim yang jatuh pada hari Selasa (11/10/16) lalu. “Kegiatan ini rutin kami selenggarakan. Tak anya khitanan, kami juga memberikan santunan kepada anak yatim serta janda dan jompo. Tahun ini, ada 20 peserta sunatan massal. Santunan untuk anak yatim sebanyak 239 orang. Santunan yang diberikan kepada jompo dan janda sebanyak 599 orang,” ujar Aji yang juga Ketua RW 10.
Walikota Depok mengapresiasi kegiatan ini. “Terima kasih kepada panitia dan warga yang telah menyelanggarakan kegiatan ini secara rutin. Acara ini sangatlah strategis karena kita bisa melihat kekuatan spiritual yang luar biasa. Kegiatan ini juga mengingatkan kita untuk lebih peduli dan perhatian kepada anak yatim. Karena jika kita lupa kepada anak yatim dan dhuafa, kita tidak akan merasa tidak pernah cukup, dan selalu berorientasi harta dalam kehidupan. Cintailah anak yatim dan dhuafa, karena harta tidak menjadi berkurang dengan bersedekah,” tutur Alumni Gontor ini.
Dalam kesempatan itu, Idris juga meminta anak-anak yatim untuk tidak menjadi minder. “Banyak pempimpin dunia yang hidup dalam keadaan yatim. Teruslah semangat dalam belajar dan mengaji. Bercita-citalah yang tinggi dan miliki mimpi yang tinggi, serta berusahalah seoptimal mungkin untuk meraih mimpi tersebut, diiringi dengan iktiar dan doa,” tutur Walikota seraya memberikan bingkisan secara simbolis. (olas)