Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 7 April 2016
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengajak seluruh komponen untuk bergerak bersama-sama dalam upaya menekan angka penyandang diabetes. Hal tersebut disampaikan saat membuka Seminar Diabetes Melitus Dalam Rangka Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2016 dan HUT Kota Depok Tahun 2016, yang berlangsung di Aula lantai 1, Gedung Balaikota Depok, Kamis (7/4/2016).
“Saya mengajak kita semua, seluruh komponen untuk bergerak bersama-sama dalam upaya menekan angka penyandang diabetes dengan mengendalikan resikonya, mulai dari diri sendiri, keluarga maupun kelompok masyarakat,” ujar Pradi. Dirinya juga berharap ada kelompok-kelompok masyarakat atau komunitas yang membuat gerakan Cegah, Obati, Lawan, Kalahkan Diabetes, misalnya komitmen setiap pagi senam bersama atau komitmen individu seperti menekan konsumsi gula tiap bulannya. Kalau biasanya menggunakan dua sentok teh gula untuk teh manis dipagi hari, dikurangi menjadi satu sendok teh saja.
Wakil Walikota menyampaikan, peringatan Hari Kesehatan Sedunia (HKS) Tahun 2016 merupakan momentum yang tepat untuk menyampaikan informasi kepada seluruh masyarakat dan meningkatkan kepedulian semua pihak untuk memperkuat upaya-upaya pengendalian faktor resiko penyakit diabetes yaitu dengan mendorong dan membudayakan gaya hidup sehat. Diabetes sendiri merupakan penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah yang disebabkan oleh gangguan pada sekresi insulin atau gangguan kerja insulin atau perpaduan keduanya.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan, Noerzamanti Lies Karmawati mengatakan tujuan diadakan seminar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peningkatan kasus penyakit diabetes serta dampaknya. Selain itu juga untuk memicu gerakam masyarakat untuk mengatasi diabetes melalui pencegahan, deteksi dini, mengobati dan merawat orang-orang dengan diabetes secara optimal.
Acara tersebut menghadirkan bintang tamu, Anya Dwinov selaku Duta Diabetes, serta narasumber dr. Herry Nursetiyanto, Sp. PD-kemd, Dokter Poliklinik Penyakit Dalam RS Puri Cinere Depok dan dr. HE Kusdinar Achmad MPH, Dosen Departemen Gizi Fakultas Kesrhatan Masyarakat Universitas Indonesia. (mira)