Siaran Pers

Humas dan Protokol Setda Kota Depok

Senin, 10 Agustus 2015

_DSC0001 _DSC0004

Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma’il, menemui Satuan Kerja Inventarisasi dan Pengadaan Lahan Dirjen Bina Marga Kementrian PU dan Perumahan Rakyat, di Ruang Bugenvil, Lantai 1 Gedung Balaikota Depok, Senin (10/8). Turut Hadir Dirut PT. Cimanggis-Cibitung Tol Way, Direktur Teknik Operasi, Direktur Keuangan, Project Manager, Manajer Teknik, Manajer Lahan, unsur DBMSDA dan Distarkim, Camat Cimanggis, Camat Tapos, Lurah Harjamukti dan Lurah Sukatani. Pertemuan ini digelar dalam rangka membahas progres pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung di wilayah Kota Depok.

Ruas Tol Cimanggis-Cibitung ini merupakan bagian Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) yang menghubungkan RUAS Tol Jagorawi dengan ruas Tol Cikampek. Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,225 km, mencakup empat wilayah, yakni Kota Depok 776 m, Kota Bekasi 3,825 km, Kabupaten Bogor 7 km dan Kabupaten Bekasi 14,625 km. Dalam kegiatan Pengadaan Tanah di Kota Depok saat ini telah dilakukan pembayaran UGR di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis sebanyak 10 bidang dengan luas tanah 9.929m2 dan total UGR sebesar Rp 27.989.264.000,-. Selain itu juga telah dilakukan kegiatan rincikan bidang tanah, perhitungan bangunan, dan perhitungan tanaman di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos.

Pengadaan tanah yang belum bebas di Kelurahan Harjamukti seluas 10.879 m2 atas nama PT. GSS, Andreas dan Sianipar. Sedangkan di Kelurahan Sukatani, pengadaan tanah yang belum bebas seluas 32.179 m2 atas nama PT. GSS, Vivi/Riza dan Yuyun. “Permasalahan yang ada dalam proses pembebasan lahan dianataranya penolakan pematokan ROW trase optimalisasi oleh PT. GSS. Sementara itu, pematokan ROW trase optimalisasi di Kelurahan Harjamukti sudah dilaksanakan pada tanggal 3 – 6 Agustus lalu”, ujar Nunu Nugraha selaku PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dari Dirjen Bina Marga. Beliau juga menambahkan, dari 5,3 hektar lahan yang dibutuhkan, baru 1 hektar lahan yang sudah dibebaskan, sehingga masih tersisa 4,3 hektar lahan yang belum dibebaskan.

Tahapan kegiatan pengadaan tanah sendiri meliputi sosialisasi, pematokan ROW trase, inventarisasi dan identivikasi, pengumuman hasil, verifikasi dan perbaikan, penilaian, musyawarah, pelepasan dan pembayaran UGR. Direncanakan proses pengadaan tanah Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, di wilayah Kota Depok akan selesai bulan Desember, dimana jadwal pelepasan dan pembayaran UGR untuk Kelurahan Harjamukti direncanakan tanggal 17 November s/d 23 Desember dan Kelurahan Sukatani pada 27 November s/d 23 Desember.

“Pekerjaan tol ini unik, kita telah merancang sejak tahun 2003 dan pasca saya dilantik tahun 2006 kita bersungguh-sungguh untuk merealisasikannya, walaupun masih ditemui beberapa kendala dilapangan”, tutur Walikota. “ menghadapi pihak-pihak yang masih menolak untuk pembebasan lahan agar ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku”, lanjut Nur Mahmudi. Beliau juga mengemukakan semoga kedepan, proses pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung ini akan lebih lancar, sehingga jalan tol ini segera terealisasi. (mira)

 

 

Leave a comment