Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 06 Mei 2015
Dengan mengucap basmallah, Wakil Walikota Depok M Idris Abdul Shomad membuka Seminar Pentingnya Imunisasi pada Lansia di Aula LAntai 5 RS Hermina, Rabu (06/05/15) pagi. Seminar yang mengusung tema “Lansia Sehat Dengan Imunisasi”, digagas oleh Perhimpunan Gerontologi Indonesia (Pergeri) Kota Depok. Seminar yang menghadirkan Samuridjal Djauzi dan Sukamto Kusnoe sebagai narasumber, untuk memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2015.
Pembina Pergeri Kota Depok mengatakan seminar imunisasi bagi lansia penting dilakukan agar para lanjut usia memahami bahwa yang perlu diimunisasi tidak hanya bayi, tetapi juga lansia. “Saat usia lanjut, penurunan fungsi kekebalan tubuh terjadi, sehingga mudah terserang penyakit. Karena itu, lansia perlu diberikan vaksinasi untuk memberikan kekebalan tubuh dan mencegah paparan penyakit,” ujar Fahrurrozi yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Depok.
Beliau juga menginformasikan bahwa Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia telah membuat Konsensus Nasional Imunisasi untuk Usia Lanjut pada tahun 2005. Ada dua macam imunisasi yang disarankan bagi usia lanjut. Kedua imunisasi tersebut influenza dan pneumonia. Semoga dengan seminar ini para lansia menjadi mengetahui dan mau melakukan imunisasi agar tetap sehat dan produktif.
Wakil Wali Kota Depok, M Idris Abdul Shomad memaparkan, layaknya bayi dan balita, para lanjut usia (lansia) uga memiliki daya tahan tubuh lemah. Bila pada bayi dan balita, sistem imunnya lemah karena belum terbentuk sempurna. Maka pada lansia, ibarat mesin yang sudah ‘aus,’ sistem imunnya melemah atau fungsinya menurun karena dimakan usia. Penurunan ini membuat sistem imun lansia berespon tidak secepat dan seefektif sebelumnya. “Imunisasi bagi lansia penting dilakukan agar daya tahan tubuh terbebas dari penyakit, tetap sehat serta produktif,” ujar pria kelahiran Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Idris menginformasikan ada empat katagori lansia, yaitu lansia terlantar, lansia korban kekerasan, lansia sehat tetapi tidak produktif, dan lansia produktif. “Semoga seminar ini bisa menjadikan lansia di kota Depok semakin sehat dan produktif. Semoga seminar ini bisa mempercepat terwujudnya kota ramah lansia di kota Depok,” harap Idris Abdul Shomad. (olas)