Humas dan Protokol Setda Kota Depok

Senin, 07 Desember 2015

 

Balaikota – Sebanyak 1.800 personel gabungan disiapkan untuk mengawal pelaksanaan pilkada Depok di 3.235 tempat pemungutan suara (TPS).

Memasuki masa tenang kampanye pilkada Depok, Polresta Depok menggelar Apel Kesiapsiagaan Operasi Mantap Praja Pengamanan Pungut Suara Pilkada 2015 di Lapangan Balaikota, Senin (07/12/15). Apel bertujuan untuk melihat kesipan personel dalam pelaksanaan pengamanan tahap pemungutan suara di TPS. Personel terdiri dari Polresta, Kodim, Polda, Satpol PP, dan Dishub (Dinas Perhubungan).

Kapolresta Depok, Kombes Dwiyono berharap semoga apel ini dapat memperkuat sinergitas antar lembaga. Sehingga pilkada berjalan dengan nyaman, aman, tertib, dan kondusif. Tahapan Pilkada terdiri dari kampanye, masa tenang, dan masa inti atau pemungutan suara. Semua tahapan tersebut harus terus diamankan agar berjalan dengan lancar.

Ada 1800 personel untuk melaksanakan pengamanan Pilkada nanti. Dimana 1000 personel dari Polresta Depok, 300 dari Kodim Depok, dan 500 dari Polda Metro Jaya. “Semua personel akan tersebar di TPS seluruh kecamatan di Kota Depok,” ujar Dwiyono.

Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il mengatakan ada aturan yang perlu dipahami dan ditegaskan, yaitu pasukan keamanan tidak boleh memasuki area TPS, kecuali diminta oleh KPPS. Walau begitu, para personil harus tetap melaksanakan pengamanan, mulai dari perjalanan, penghitungan suara, hingga pembawaan hasil ke PPS dan PPK. “Semoga apel ini bisa meperkokoh kerjasama sehingga Pilkada berjalan kondusif.,” harap pria kelahiran Kediri.

“Ingat tanggal 9 Desember 2015 adalah hari libur nasional dan hari Pemilukada. Datanglah ke TPS dan gunakan hak untuk memilih” himbau Nur Mahmudi. Beliau berharap tingkat partisipasi warga Depok lebih dari 75% pada Pilkada tahun 2015. (olas)

Leave a comment