Humas dan Protokol Setda Depok
Senin, 23 Mei 2016

                    _MG_3463 _MG_3461 _MG_3460 _MG_3449

Balaikota – Kenaikan harga barang saat hari raya tidak dapat dikatakan sebagai inflasi. Karena inflasi merupakan kecenderungan naiknya harga barang-barang secara umum dan terjadi secara terus menerus.

Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna saat membuka Rakor TPID di Aula Lt. 5, Balaikota, Senin (23/05/16) pagi. Rakor diikuti oleh TPID Depok, perwakilan Bank Indonesia Prov Jabar, MUI Depok, Bulog Cianjur, BPS Kota Depok, Hismawan Gas, dan Polresta Depok.

Wakil Walikota Depok, mengatakan prinsipnya inflasi terjadi karena tidak adanya keserasian antara laju pertambahan uang dan tingkat pertumbuhan barang dan jasa. Apabila jumlah uang beredar meningkat, sedangkan produksi barang dan jasa tetap, maka hal ini cenderung akan mendorong terjadinya inflasi.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota memaparkan upaya yang bisa dilakukan untuk menekan inflasi khususnya di Kota Depok, yaitu; (1) Melakukan intervensi pasar. Pradi berharap, intervensi pasar tidak hanya dilakukan melalui kegiatan pasar murah, akan tetapi juga dilakukan dengan operasi pasar yang sesungguhnya yang berpengaruh secara signifikan terhadap pengendalian harga yang dapat dikoordinir oleh OPD terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga.

(2) Menaikan hasil produksi. Pemerintah Kota Depok melakukan upaya memberi bantuan kepada petani berupa pemberian bantuan bibit tanaman padi, cabe dan pemberian bimbingan dan penyuluhan kepada para petani dan peternak khususnya ikan konsumsi. (3) Melakukan pengawasan harga dan distribusi barang. Hal tersebut agar harga tidak terjadi kenaikan, hal ini seperti yang dilakukan pemerintah dalam menetapkan harga tertinggi (harga eceran tertinggi/het).

Untuk mencapai inflasi yang rendah, pengendalian inflasi memerlukan kerjasama dan koordinasi lintas instansi, yakni antara Bank Indonesia dengan pemerintah. “Semoga dengan adanya harmonisasi dan sinkronisasi kebijakan tersebut, inflasi yang rendah dan stabil dapat tercapai, yang pada gilirannya mendukung kesejahteraan masyarakat,” harap Wakil Walikota. (olas)

Leave a comment