Dalam upaya menekan angka pengangguran di Kota Depok, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menghimbau kepada perusahaan yang ada di wilayah Kota Depok untuk merekrut pekerja asal Depok. 

Hal tersebut diungkapkan Imam saat membuka kegiatan Sosialisasi Informasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) di Hotel Savero, Selasa (14/05/2024).

“Kami (Pemkot Depok) terus berusaha mengatasi pengangguran yang ada di Kota Depok sebagai salah satu tugas pelayanan dari Pemerintah,” ungkapnya.

“Melalui program yang dibuat Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok dan partisipasi dari para lembaga maupun pengusaha di Kota Depok diharapkan dapat berkolaborasi bersama-sama atasi penganguran,” sambung Imam.

Wakil Wali Kota mengungkapkan sesuai dengan peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 tentang Penempatan Tenaga Kerja, setiap perusahaan yang membuka lowongan kerja wajib melapor ke Dinas Tenaga Kerja diwilayahnya. Selain itu perusahaan juga wajib melaporkan penempatan kerja bagi karyawannya ke Dinasker, dalam hal ini Disnaker Kota Depok.

Imam juga mengapresiasi upaya-upaya dan program yang dijalankan oleh Disnaker Kota Depok dalam menekan angka pengangguran.

“Program Disnaker Kota Depok luar biasa dari mulai hulu sampai ke hilir dilakukan. Dari mulai hulu dimana membuat keterampilan para calon pekerja lebih baik lagi dan punya daya saing yang kuat dengan tenaga kerja di seluruh Indonesia. Kedua menyiapkan peluang-peluang dengan bursa tenaga kerja baik offline maupun online,” kata Imam.

Selain itu, Pemkot Depok melalui Disnaker juga memberikan pelatihan-pelatihan magang ke luar negeri. Saat ini, kerja sama dengan Jepang dan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan perluasan kerja sama dengan negara lainnya.

Imam mengatakan melalui fasilitasi pelatihan yang diberikan harapannya dapat mendorong warga Kota Depok menjadi Pekerja Migran Indonesia yang siap bersaing dengan pekerja luar negeri.

Leave a comment