Humas dan Protokol Setda Kota Depok

Jumat, 02 September 2016

IMG-20160903-WA0007

IMG-20160903-WA0008

Bandung – Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna hadir dalam pembukaan Indonesia Smart City Forum (ISCF) 2016. Kegiatan tersebut terselenggara di Hotel Trans Luxury, Jalan gatot Subroto, Kota Bandung, Jum’at (02/09/16).

ISCF secara resmi dibuka oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur.  Asman menyatakan ISCF sangatlah bagus. “ISCF berdampak efisien terhadap anggaran, kinerja, dan waktu. ISCF menjadi forum bagi kita semua untuk belajar secara praktis karena tak perlu repot untuk meneliti, studi banding dan keluar biaya besar untuk membuat instrumen atau perangkat lunak guna mendukung pelayanan publik. Yang ada disini tinggal di copy paste saja dan diimplementasikan,” himbau Menpan RB.

Asman melanjutkan, konsep studi tiru dalam ISCF 2016 sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta agar percepatan perbaikan pelayanan publik terus meningkat. Karena itu, Menpan RB akan mewacanakan ISCF menjadi ajang tahunan yang wajib diikuti tiap kepala daerah se-Indonesia. Hal tersebut agar kinerja dan pelayanan publik yang mengarah kepada teknologi terus meningkat.

Walikota Bandung Ridwal Kamil mengajak seluruh peserta ISCF untuk mengurangi kompetisi dan memperbanyak kolaborasi, karena kita adalah NKRI. Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil, kolaborasi antar daerah sangat penting. Karena, jika suatu daerah sudah memiliki aplikasi kota cerdas, mereka bisa menyumbangkan aplikasinya ke daerah lain. “Jadi tidak perlu tiap daerah membangun aplikasi sendiri-sendiri karena membutuhkan biaya yang cukup besar,” kata Ridwan.

“Kolaborasi itu dapat mengefisienkan penggunaan anggaran untuk membangun sejumlah aplikasi yang penggunaannya hampir sama di tiap daerah, antara lain e-good goverment, e-budgeting, perizinan online, dan administrasi sistem kependudukan,” ujar Kang Emil.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna mengatakan kegiatan ini sangat strategis, karena menjadi sarana bertukar ide dan informasi terkait pemanfaatan teknologi di masing-masing daerah. “Semoga dengan ISCF kita dapat bersama-sama memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, sehingga kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tuturnya.

Pembukaan ISCF dihadiri oleh 18 Wali kota, 10 Wakil Wali kota, 6 Bupati, dan 75 perwakilan kota dan kabupaten se-Indonesia. Kegiatan yang akan diisi dengan berbagai narasumber ini, akan berlangsung selama dua hari, yaitu 2 hingga 3 September 2016. (olas)

Leave a comment