Siaran Pers

Protokol dan Dokumentasi Setda Kota Depok

Kamis, 30 November 2017

Wali Kota Depok Mohammad Idris menghadiri peresmian Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Anti Pencucian Uang-Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kamis (30/11/2017). Peresmian gedung oleh MenkoPolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto dan turut dihadiri Menkumham Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang Waluyo serta pejabat lainnya.

PPATK merupakan lembaga sentral yang mengkoordinasikan  upaya pencegahan dan tindak pidana pencucian uang, serta pendanaan terorisme di Indonesia. Lembaga ini bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI. “Kami bersyukur PPATK selaku dimensial unit di dunia yang satu-satunya berada dibawah Presiden dan punya kewenangan yang besar. Semoga kewenangan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Kepala PPATK, Kiagus Ahmad Badaruddin dalam sambutannya.

Dalam sambutannya, wiranto berharap pembangunan Gedung Pusdiklat ini dapat menjadi sarana melatih Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten untuk mencapai tujuan memberantas tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme di Indonesia. “Tentu diperlukan suatu kemampuan khusus SDM. Human Capital, manusia yang sudah kita tingkatkan kemampuan otak, analisis dan dapat mengambil langkah yang tepat. Dalam tujuan menjadi SDM, maka PPATK telah membangun Pusdiklat berstandar internasional yang akan kita resmikan. Institut Intelejen Keuangan Indonesia,” kata Wiranto.

Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas dibangunannya Gedung Pusdiklat APU-PPT PPATK di Wilayah Kota Depok. “Kami ucapkan Selamat datang di wilayah kami, merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa bagi kami karena hari ini bukan saja hari yang bersejarah bagi PPATK yang telah berhasil menancapkan tongkat pembangunan sarana prasarana keilmuan anti pencucian uang terbesar di asia tenggara, tapi ini juga merupakan kebanggan bagi kami warga Depok yang punya gedung pusdiklat yang dibanggakan,” kata Walikota. Dirinya juga mengatakan bahwa akan ada pembangunan tiga Pusdiklat dari Pemerintah Pusat serta pembangunan Universitas bertaraf internasional di Kota Depok. Adapun Gedung Pusdiklat APU-PPT PPATK dibangun diatas tanah seluas 9510 meter persegi dengan  luas bangunan 12.000 meter persegi serta terdiri dari 4 lantai. (mira)

 

 

 

 

Leave a comment