Siaran Pers

Humas dan Protokol Setda Kota Depok

Jum’at, 18 Desember 2015

_MG_5827

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Depok mensosialisasikan PBM No.9/8 Tahun 2016 Tingkat Mahasiswa dan Organisasi Kepemudaan, di Aula lantai 1, Gedung Balaikota Depok, Kamis (17/12). Hadir Walikota Depok, Ketua dan pengurus FKUB, Ketua KNPI, Tokoh masyarakat, Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Keagamaan. _MG_5863

Ketua FKUB Kota Depok, Habib Muhsin Ahmad Al-Athas mengatakan pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB menjadi sangat penting, tidak hanya sarana bertemunya majelis agama tapi juga sebuah kebutuhan mendasar yang diharapkan mampu berperan terhadap upaya menjaga, memelihara dan mempertahankan stabilitas dan kondusifitas wilayah, baik dalam skala mikro maupun makro dalam perspektif pembangunan secara utuh._MG_5882

“Melalui Peraturan Bersama Menteri (PBM) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9 dan 8 Tahun 2006 yang merupakan penyempurnaan dari Surat Keputusan Bersama (SKB 2 Menteri) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 01 Tahun 1965, diharapkan mampu menjawab berbagai persoalan mendasar seputar kerukunan dengan seluruh dimensinya,” ujar Ketua FKUB, Habib Muhsin._MG_5875

Sementara itu, Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma’il mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas peran para tokoh masyarakat, tokoh agama dan berbagai pihak, atas kontribusinya sehingga Pemilukada di Kota Depok berlangsung tanpa gesekan maupun konflik yang berarti. “Pemilukada yang baru saja berlangsung dengan tingkat partisipasi diatas 50% telah berjalan dengan  lancar tanpa konflik yang berarti. Hal ini tak lepas dari peran tokoh masyarakat, tokoh agama dan berbagai pihak. Kita hormati keberagaman agama. Sehingga tidak terjadi potensi konflik,” kata penggagas ODNR, dalam acara sosialisasi PBM No 9/8 Tahun 2006.

Beliau juga berpesan agar kita senantiasa menjaga keharmonisan dan tolesansi umat beragama. “Semakin kita mengetahui batas yang tidak diperkenankan dalam berhubungan beragama, semakin nyaman hubungan interaksi kita satu dengan lainnya,” ujar Nur Mahmudi. (mira)

 

 

Leave a comment