Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 14 September 2016
Balaikota – Depok Tiger Club (Detic) Kota Depok menyambangi Walikota Depok Mohammad Idris diruang kerjanya, Balaikota Depok, Rabu (14/09/16).
Ketua Detic Heri menjelaskan, kedatangan kami kesini untuk mengangkat Walikota sebagai dewan kehormatan Detic. “Detic selalu memiliki dewan kehormatan sejak berdiri dtaun 2004. Karena Walikota di Depok baru, jadi kami mengangkat Walikota sebagai dewan kehormatan kami yang baru,” jelas Heri seraya memberikan seragam resmi Detic sebagai simbol pengangkatan.
Heri juga menjelaskan bahwa Detic turut membantu menjaga keamanan di Kota Depok. Detic menjadi patner seluruh masyarakat di kota Depok, serta memberikan contoh yang baik sebagai bikers yang santun, tertib, dan aman dalam berlalu lintas. “Kami memberlakukan denda kepada setiap anggota yang melanggar lalu lintas,” jelasnya menambahkan, anggota Detic saat ini berjumlah 300-an.
Tak hanya itu, kami juga memberikan ilmu organisasi dan safety riding kepada para anggota. “Detic juga sudah dan akan mensosialisasikan safety riding ke sekolah-sekolah dan masyarakat di Depok. Karena kami telah mendapat sertifikat sebagai instruktur safety riding dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat,” ungkap Heri seraya meminta Walikota untuk membantu penyelenggaraan sosialisasi tersebut.
Menanggapi permintaan tersebut, Walikota Depok mengatakan untuk sosialisasi bisa disinergikan dengan dinas terkait. Seperti sosialisasi di sekolah, bisa melalui Dinas pendidikan. Untuk organisasi atau kelembagaan bisa ke kantor Kesbang. Untuk kepemudaan melalui Disporaparsenbud, dan yang terkait lalu lintas dengan Dinas Perhubungan. Yang penting adalah komunikasi. Bila Detic memiliki kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat, bisa disinergikan dengan dinas yang ada.
Terkait dengan sosialisasi safety riding, Walikota mendukung hal tersebut. Karena safety riding adalah sebuah bentuk pola perilaku untuk berkendara yang nyaman dan aman, baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan yang lain (pengendara maupun pejalan kaki). “Untuk sekolah, dilakukan di tingkat SMA saja dengan peserta yang sudah memiliki KTP. Selain safety riding, ingatkan juga kepada pelajar untuk tidak melakukan tawuran dan melakukan hal-hal yang positif,” himbau Idris. Turut mendampingi saat audiensi Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disporaparsenbud Diarmansyah dan Kepala Bagian Humas Protokol Setda Depok Nessi Annisa Handari. (olas)