Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 14 Desember 2015

_MG_4805

Cipayung – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) memberikan akta kelahiran gratis kepada warga Cipayung.

Pemberian akta tersebut berlangsung di lokasi P2WKSS (Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera) Kel. Cipayung, Kec. Cipayung. Wakil Walikota M Idris Abdul Shomad memberikan akta kelahiran secara simbolos kepada tiga warga Cipayung, Senin (14/12/15). Penyerahan dihadiri oleh Kepala Disdukcapil, Camat Cipayung, Lurah se-Kecamatan Cipayung, Ketua RW/RT, KAde PKK, dan warga Cipayung. _MG_4814

Kepala Disdukcapil, Misbahul Munir mengatakan akan menyerahkan 861 akta kelahiran kepada warga. “Ada sekitar 1200 warga Cipayung yang mengajukan permohonan, namun baru 861 yang bisa dibagikan. Sisanya nanti akan segera kami selesaikan. Penerbitan akta kelahiran ini sebagai upaya mensukseskan program P2WKSS,” ujanya.

Semua penduduk wajib memiliki akta kelahiran. Tidak ada administrasi dalam pembuatan akta kelahiran (gratis). Bila telat dalam mengajukan pembuatan akta kelahiran, maka denda administrasi diberlakukan. Denda akan diberikan kepada penduduk yang pengajuannya melewati batas umur 2 bulan atau 60 hari. “Jika pembuatan akta sesuai prosedur tidak akan dikenakan biaya (gratis),” terang Munir. _MG_4851

Wakil Walikota Depok mengatakn pemberian akta kelahiran ini dalam rangka penertiban administrasi negara. Dengan akta tersebut, banyak manfaat yang didapat, diantaranya (1) menjadi bukti bahwa negara mengakui atas identitas seseorang yang menjadi warganya. (2) sebagai alat dan data dasar bagi pemerintah untuk menyusun anggaran nasional dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan perlindungan anak. (3) bukti awal kewarganegaraan dan identitas diri pertama yang dimiliki anak. (4) anak secara yuridis berhak untuk mendapatkan perlindungan, kesehatan, pendidikan, pemukiman, dan hak-hak lainnya sebagai warga negara. _MG_4867

“Semoga dengan pemberian akta kelahiran ini, masyarakat lebih menyadari bahwa akta kelahiran sangat penting. Pembuatannya juga sangat mudah dan gratis,” tutur pria kelahiran Jakarta seraya menyatakan, tingkat kesadaran warga Depok sudah bagus. (olas)

Leave a comment